Wah sudah lama sekali rasanya saya membuat postingan di blog ini. Yah, tentu saja hal itu karena tugas dan aktivitas kuliah yang terus berdatangan. Tapi ada pepatah mengatakan bahwa tugas-tugas tersebut jangan disesalkan dan justru dikerjakan dengan sepenuh hati karena untuk setiap tugas dan kesulitan yang kita lewati, diri kita mendapatkan suatu nilai tambah tertentu. Tentu saja itu kalau tugasnya dikerjain dengan benar-benar ya, bukan asal nyontek hehe.
Tapi di luar itu, saya yang saat ini bertempat tinggal di Godean, Yogyakarta (numpang rumah nenek, tepatnya) kadang mengalami kesulitan dalam mengakses internet menggunakan modem. Teman-teman saya yang kost di daerah Pogung (dekat UGM) menyarankan untuk menggunakan beberapa merek modem. Dari Aha, SmartFren, dan sebagainya. Namun saya berpegang teguh untuk tidak menggunakan modem-modem tersebut karena saya mendambakan akses internet yang gratis (atau setidaknya, murah hehe) layaknya yang ada di negara-negara maju. Yah, mungkin rasanya muluk-muluk ya kalau Indonesia disamakan dengan negara-negara seperti Singapura, Jepang, dan lain-lain.
IndiSchool@wifi.id detected! |
Namun, pada suatu hari, saya tidak sengaja menghidupkan Wi-Fi laptop saya dan menemukan ada jaringan yang tertangkap. dengan SSID bernama IndiSchool@wifi.id. Waktu itu belum ada iklan atau sosialisasi di media massal tentang jaringan wi-fi ini, sehingga saya belum tahu apa maksudnya. Iseng, saya mencoba connect ke network tersebut dan diminta untuk melakukan login. Saya sudah malas saja kalau sudah disuruh login, namun ternyata di halaman login tersebut adalah petunjuk untuk mendaftar akun. Pendaftaran akun tersebut dapat menggunakan kartu SPIN IndiSchool (yang mungkin dijual di lingkungan sekolah) atau dengan mengirimkan SMS menggunakan nomor Telkomsel. Tidak hanya itu, terdapat fasilitas untuk dapat menggunakan internet tersebut dengan gratis dalam waktu 30 menit (meskipun kenyataannya saya bisa tersambung ke internet gratis selama 1 jam, hehehe...).
Login Window of IndiSchool@wifi.id |
Meskipun sebenarnya ada jaringan Wi-Fi lain yaitu Speedy Instan@wifi.id yang tertangkap, namun jaringan itu meminta biaya Rp 5.000 untuk 24 jam penggunaan, sementara IndiSchool@wifi.id cukup membayar Rp 1.000 untuk 24 jam penggunaan dan Rp 20.000 untuk 30 hari penggunaan. Namanya juga orang Indonesia, ya jelas pilih yang lebih murah dong ^^.
Namun kekurangan yang saya alami selama saya menggunakan IndiSchool ini adalah setiap 1 jam pasti koneksinya terputus sehingga untuk melanjutkan akses internet, user harus melakukan login setiap 1 jam sekali. Hal ini dapat membuat pengguna tidak nyaman, namun sistem ini mungkin digunakan untuk mencegah praktik pengguna internet yang download-tinggal, terutama untuk ukuran file besar.
Jujur saja, saat ini pun saya menulis dan mem-publish postingan blog ini menggunakan IndiSchool sambil menyalakan software Torrent yang sedang seeding dengan kecepatan hingga 30 kBps. Kalau saat download sih bisa hingga 300 kBps. Namanya juga Torrent, jadi download dan upload speed tergantung Peers yang aktif.
Nah saya baru saja iseng menjalankan http://www.speedtest.net/ untuk mengetahui kemampuan asli jaringan ini. Pengujian dilakukan tanggal 24 November 2013 pada pukul 21.16 WIB.
Mungkin tidak seberapa, tapi koneksi internet seperti ini sudah cukup bagi saya hehehe ^^
Begitulah yang bisa saya bagikan kepada para pembaca untuk kali ini.
Terima kasih.
Yang punya akses internet cuma 1000 -_-
ReplyDelete